Kota Jantho |22/01/18|
Tim Pendampingan Program Aceh Besar Sejahtera (TP2-ABES) Tingkat Kabupaten Aceh Besar, hari ini melakukan pertemuan dengan calon Pendamping Pro Abes Tingkat Kecamatan hasil rekruitmen Tahun 2017.
Acara dilaksanakan di aula Setdakab (Kantor Bupati Lama) dihadiri oleh
Pendamping Kabupaten dan...
calon Pendamping Kecamatan yang berjumlah 46 orang.
Nanang Hasani, Pendamping Kabupaten Bidang Perencanaan dan Pengendalian membuka acara ini dengan terlebih dahulu memperkenalkan Pendamping Kabupaten yang terdiri dari Teddy Helvan (Bidang Humas dan SDM), Rahmat Aulia (Bidang Monitoring dan Evaluasi), Muliadi (Bidang Pendataan da Verifikasi Data) dan Zainuddin (Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Masalah).
Dalam sambutannya, Nanang Hasani memberi ucapan selamat kepada pendamping yang lulus mulai dari administrasi sampai dengan wawancara "namun, ke depan masih akan ada satu tahapan lagi yang harus dilalui, yaitu pelatihan pratugas, dimana pratugas merupakan prasyarat pendamping pro abes ditetapkan melalui SK Bupati", ucapnya. Nanang Hasani juga berpesan agar amanah ini benar-benar dijalankan dengan baik, mengingat tugas seorang pendamping pro abes sangat terkait erat dengan pendataan terhadap kaum orang miskin dan fakir yang selama ini kurang mendapat perhatian.
calon Pendamping Kecamatan yang berjumlah 46 orang.
Nanang Hasani, Pendamping Kabupaten Bidang Perencanaan dan Pengendalian membuka acara ini dengan terlebih dahulu memperkenalkan Pendamping Kabupaten yang terdiri dari Teddy Helvan (Bidang Humas dan SDM), Rahmat Aulia (Bidang Monitoring dan Evaluasi), Muliadi (Bidang Pendataan da Verifikasi Data) dan Zainuddin (Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Masalah).
Dalam sambutannya, Nanang Hasani memberi ucapan selamat kepada pendamping yang lulus mulai dari administrasi sampai dengan wawancara "namun, ke depan masih akan ada satu tahapan lagi yang harus dilalui, yaitu pelatihan pratugas, dimana pratugas merupakan prasyarat pendamping pro abes ditetapkan melalui SK Bupati", ucapnya. Nanang Hasani juga berpesan agar amanah ini benar-benar dijalankan dengan baik, mengingat tugas seorang pendamping pro abes sangat terkait erat dengan pendataan terhadap kaum orang miskin dan fakir yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Teddy Helvan, dalam arahannya berpesan, pentingnya integritas yang harus ditanamkan dalam diri pendamping pada saat melaksanakan tugasnya dilapangan. Pendamping harus bekerja secara profesional, mengingat Pendamping Pro Abes merupakan perpanjangan tangan dari Bupati Aceh Besar dalam penanggulangan kemiskinan.
Rahmat Aulia, dalam kesempatannya berpesan agar pendamping pro abes benar-benar bekerja secara profesional, karena setiap 3 bulan, kinerja setiap pendamping akan dievaluasi.
Di akhir acara, Zainuddin berpesan agar bekerjalah dengan menggunakan
hati dan dengan penuh keikhlasan, mengingat, pendamping pro abes
memiliki tanggung jawab yang mulia dalam memberikan hak-hak kepada
masyarakat yang kurang beruntung. (ANG)